الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
اللهم صل على سيدنا محمد عبدك
ورسولك النبي الأمي
وعلى آله وصحبه وسلم
- Selawat Ummi
اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar
الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته
Ku berjalan jauh dalam rantauan pemikiranku
Menyusuri kembali rangkaian-rangkaian peristiwa
Hitam kelam, putih benderang, silih berganti bermain dalam fikiran
Sedikit demi sedikit bersatu dengan hati
Menyelami kedasar... kembali... ke awal suatu hakikat...
Telah KAU Ciptakan ya ALLAH Seorang anak manusia yang suci dan mulia Yang karenanya, KAU Ciptakan dunia beserta isinya Yang menuntun ummat ini dari hitamnya kegelapan Menuju titian yang lurus Yang senantiasa dilingkupi cahaya nan terang...
Dialah hamba tercinta, sang Penghias mata-mata
Yang dilingkupi dan diselimuti sinarnya nan indah
Yang menerangi hati dan dunia
Yang dicintai dan mencintai
Sosok panutan yang sempurna, insan yang kamil
Sang penunjuk jalan, menuju Keridhaan ILlahi ...
Keutamaannya telah KAU Tampakkan Dengan kelahirannya yang KAU Agungkan Sebuah pertanda kesempurnaan.... Gemuruh langit dan bumi berguncang Bersahutan lantunan tasbih penghuninya Suatu ungkapan kegembiraan dalam syahdu Puji-pujian atas Kemuliaan ALLAH Atas Rahmat dan KaruniaNYA. Perayaan atas ungkapan syukur yang tak terukur Saat itu bagaikan terbitnya mentari dipagi hari Sembulat sinarnya bak senyuman damai nan hangat yang menggantikan kegelapan Menyapa seluruh penghuni alam raya... Cahayanya menerangi seluruh dunia...
Dialah manusia yang semasa kecilnya telah KAU Muliakan
Melalui perantaraan dua MalaikatMU, KAU Bersihkan hatinya
Dialah anak yang telah menjadi Yatim Piatu semasa kecilnya
Seorang yang hidup dalam asuhan kasih sayang Kakek dan Pamannya
Kakek dan Paman yang teramat mengasihi dan menyayanginya.
"Alam yajidka yatimann fa a waa?
Wa wa jada ka dhaa lann fahada
Wa wa jada ka `aa ilann faaghna"
"Bukankah engkau dalam keadaan yatim-piatu
Lalu DiadakanNYA orang yang akan melindungimu?
Dan Menemukan kau kehilangan pedoman,
lalu DitunjukkanNYA jalan itu
Dan Dia Mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan,
Lalu Dia Memberikan kecukupan." (Qur`an, 93 : 6-8)
Shalawat serta Salam semoga tercurah kepadanya
Insan mulia yang namanya terukir indah
pada `Arsy berdamping dengan Nama ALLAH...
Dialah manusia, sang Penghulu para Nabi Yang telah menampakkan keNabiannya dalam usia belia Ditandai dengan kebesaran jiwa dan kecerdasannya Suatu penisbatan dari ALLAH atas risalah yang akan dibawanya. Dialah Al-Amin, manusia terpercaya Sesosok manusia yang terjaga hati dan pikirannya Dari seluruh nikmat dan tipu daya dunia yang melenakan jiwa Kenikmatannya adalah merenungkan alam dan keindahannya Penelusuran dalam yang menghujam batin nurani, Menembus lapisan langit... menuju Sang RABBi... Shalawat serta Salam semoga tercurah kepadanya Yang dengan tuntunannya, manusia diletakkan dalam kemurahan Ampunan ILlahi...
Dialah manusia yang sangat... sangat beradab
Makhluk dengan perasaan yang teramat mulia
Manusia dengan watak yang teramat halus
Insan yang memiliki budi pekerti yang luhur
Yang tutur kata dan pandangannya menembus kalbu,
Mengundang segala kecintaan dan penghormatan
Shalawat serta Salam semoga tercurah kepadanya...
Dialah manusia yang sederhana, walaupun hidup dalam kemewahan Dialah manusia yang berjiwa besar, walaupun hidup dalam kemiskinan Dialah manusia yang bijaksana, dalam menyikapi hidup dan kehidupan...
Sesaat kemudian di Gua Hira...
Dalam perjalanan ruhaninya mencari arti ma`rifat....
Dalam keheningan dan kesucian jiwanya menembus tabir semua rahasia...
Pembukaan hijab Islam dari ALLAH `Azza wa Jalla
Saat-saat datangnya kebenaran.
Kebenaran akan ALLAH, Al-Khalik, Pencipta dan Pemelihara semesta alam.
Inilah saat-saat turunnya wahyu pertama
"Iqra !
Bismirabbikalladzi khalaq.
Khalaqal insana min `Alaq.
Iqra wa rabbukal Akram.
Alladzi `Allama bil Qalam.
`Allamal insana maa lam ya`lam"
Wahai seluruh penghuni alam raya... Menangislah.... tersenyumlah............ Rayakanlah kabar gembira ini... Gerbang manusia menuju Shirat Al-Mustaqim Bershalawatlah.... bershalawatlah... Juga atas Khadijah Al-Kubra istrinya Penghibur hati dan penenang kalbu... Wanita pertama pengiman keRasulan Muhammad Ya RABB, Limpahkanlah Rahmatmu atasnya...
Ya ALLAH, Ya RABBi.....
Telah KAU Berikan teman hidup yang senantiasa mendampinginya dengan tulus
Telah KAU Berikan kekuatan kepadanya dengan keyakinan dari Wahyu-MU
Yang menjawab seluruh keraguan,
Yang menepiskan seluruh kecemasan
Yang mengubur segala keragu-raguan
Dialah yang menumbuhkan bunga-bunga keTauhidan
Dalam taman kelam lagi gersang
Dialah yang menyinari gelapnya dinding-dinding hati
Dalam jiwa-jiwa yang keras lagi ingkar
Shalawat serta Salam semoga tercurah kepada Muhammad
Yang dengan syafa`at darinya, Limpahan Keridhaan ALLAH...
Dialah manusia mulia, Kekasih RABB ku Yang dengan kemurnian akhlaknya berbuat kebaikan kepada yatim piatu Yang dengan kemurnian akhlaknya membersihkan jiwa dari kejahiliahan Yang dengan kemurnian akhlaknya berderma kepada yang membutuhkan Yang dengan kemurnian akhlaknya menyejukkan jiwa-jiwa yang dahaga Yang dengan kemurnian akhlaknya merendah dan bersujud kepada ALLAH Yang dengan kemurnian akhlaknya bersabar atas segala cobaan...
Jalan dakwahnya yang lembut, penuh dengan keteladanan
Penuh dengan bakti dan kasih sayang
Ditebarkannya benih-benih kenikmatan dunia dan akhirat
Hidangan maha lezat yang terbalas dengan cacian dan umpatan
Sehingga beratnya beban dalam perjalan, tak lagi ia rasakan
Onak dan duri yang bertebaran, ditapaki dengan senyuman
Hujaman, cercaan dan makian diterimanya dengan keikhlasan
Dialah manusia yang tak pernah tersaksikan berdusta
Ya RABB, Limpahkanlah Kasih dan SayangMU kepada Muhammad
Shalawat, Salam, dan Berkah ALLAH semoga tercurah kepada Muhammad...
Telah terpatri kebenaran dari ALLAH didalam dadanya Yang dengan kebenaran itu, roda perjuangan terus berputar Sesuai tuntunan dan kaidah-kaidah kebaikan Yang dengan kebenaran itu, tonggak keyakinan berdiri kukuh Tak tergantikan walaupun berimbalkan Bulan dan Matahari Kesahajaan dirinya merupakan wujud kesempurnaan wahyu ILlahiah Wujud keteguhan akidah dan keimanan...... "HasbiyALLAH wa ni`mal wakiil, ni`mal maulaa, wa ni`mal nashiir" Cukuplah hanya ALLAH, Sebaik-baik Penolong Sebaik-baik Pemimpin dan Sebaik-baik Pelindung....
Dengan Ridha ALLAH, maka arus perjuangan terus mengalir
Membasahi lingkungan sekitar yang dialirinya
Memberikan kesejukan dan menyuburkannya
Membentuk wadi untuk berteduh dan bermesra bersama ALLAH...
Dalam kecemerlangan cahaya akan keindahan Kemudian datanglah perintah untuk berhijrah Demi kebenaran, keyakinan dan iman. "SubhanALLAH wal HamduliLlah, wa Laa Ila ha IllALLAHu wALLAH hu Akbar" Dalam kesulitan perjuangan tak dikenal kesulitan Dalam penatnya perjuangan tak dikenal kelelahan Sementara kerinduan masih menyelimuti dalam penantian Mendambakan Kekasih ALLAH yang terbayang dalam kesulitan Membuat perasaan syahdu, penuh gundah kerinduan dan kasih sayang Membuat perasaan terngiang akan keagungannya Insan pembawa kabar gembira, Risalah ALLAH sang Pemuka alam. Alunkanlah senandung kegembiraanmu Bersyukurlah kepada ALLAH... Ucapkanlah AlhamduliLlah.... Dialah manusia yang dinanti Yang menyuarakan kalimat Tauhid dengan penuh keikhlasan...
Waktu ke waktu terus bergulir
Tutur kata atas wahyu ALLAH terus disebarkannya kepada ummat manusia
Meresapkan risalah dan keimanan ke dalam kalbu
Menetapkan kekuatan dan menghapus keragu-raguan
Membangun kebesaran Daulah ALLAH
Bagaikan seorang penjaga taman
Dia memelihara bunga-bunga itu dengan penuh rasa kasih
Disayangi dan direngkuhnya dalam siraman ruhaniah
Dijaga dan disemaikannya dengan penuh kebijaksanaan
Sehingga bunga-bunga merekah dalam suasana kebahagiaan yang memancar dari dalam
Tercermin dalam ungkapan keikhlasan dan kepatuhan
Ya RABB, Limpahkanlah RahmatMU kepada Junjungan kami
Yang menuntun kami, yang menumbuhkan keIslaman dalam diri kami
Yang memperkenalkan diri ini dengan Rahmat dan Kasih SayangMU
Ya RABBi, Yaa Rahman, Yaa Rahim,
Yaa Ghaniy, Yaa Mughni, Yaa Shamad...
Dialah RasuluLlah صلى الله عليه وآله وسلم, Muhammad bin `AbdiLlah Pemilik sifat-sifat paling sempurna Yang sabar dalam cobaan Yang teguh dalam pendirian Yang istiqamah dalam kebenaran Yang tabah dalam ujian Yang ikhlas atas segala ketetapan Yang mencintai dan dicintai Oleh ALLAH, keluarga, dan ummatnya Yang adil dalam perlakuan Yang luhur dalam perangai Yang terpuji dalam budi pekerti Yang terjaga dari kesalahan Yang dimenangkan dalam kebenaran yang hakiki Yang dibebaskan dari segala belenggu Yang tindakannya hanya berdasar pada Titah ALLAH semata Maulidannabiyyi mubarak Maulidannabiyyi mubarak...
SubahanALLAH walhamdulillah
wa Laa ila ha IllALLAHu wALLAHu Akbar
SubahanALLAH walhamdulillah
wa Laa ila ha IllALLAHu wALLAHu Akbar
Maha Suci ALLAH... Maha Besar ALLAH...
Tetapkanlah hati kita dalam Tuntunan ILlahi
Kuatkanlah diri kita dalam jejak Rasul ILlahi
Bukalah mata hati, bercerminlah pada diri
Kerasnya hati, runtuhkan dengan tangisan penyesalan
Hitamnya hati, sinari dengan kalimat ketauhidan
Congkaknya diri, basuh dengan renungan akan ketiadaan
Bersukacitalah dalam kelahirannya....
Luapkanlah dalam ungkapan fitrah
Dalam bentangan Laa Ila ha IllALLAH, Muhammadun RasuluLlah...
Karya nan indah : Akhina fiLlah as-Saqqaf
اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين
Link asal http://ukhti27.blogspot.com/2010/02/zikral-maulidur-rasul.html
Buat sahabat2 ikram sekalian. Sempena sambutan Maulud Rasul ada baiknya kita bersama- sama muhasabah diri kita, menilai sejauh mana kita mengenal Rasulullah SAW, sebuah sosok yang mulia sepanjang masa. Jika pada suatu ketika, kita begitu arif berbicara mengenai tokoh- tokoh yang kita cukup kagumi, mahupun figura- figura yang cukup kita cintai, ayuh menilai diri kita sejauh mana pula kita mengenal Kekasih ALLAH, yang telah mewariskan kemuliaan terhadap diri kita pada hari ini. Jika pada suatu ketika kita mampu menangis menyoroti suka- duka kehidupan figur- figur yang kita muliakan, ayuh kita menilai diri kita pada hari ini, adakah hati kita terasa bergetar kesayuan pabila menyusuri kisah suka duka Penghulu Nabi, yang telah mengharung memori- memori pedih demi untuk kemuliaan kita pada hari ini.
Adakah kita umat yang berterima kasih kepada Baginda pabila bibir kita masih berat untuk mengungkapkan selawat ke atas Baginda?
Apakah kita umat yang berjiwa halus, pabila masih mampu bergelak- tawa di zaman yang telah kehilangan contoh ikutan?
Apakah kita umat yang berada di atas jalan yang selamat, pabila sunnah- sunnah yang begitu disukai baginda hanya jadi bahan sindiran dan terus- menerus dipinggirkan?
Serban dan jubah Muhammad itu di mana pada pakaian kita?
Peribadi tulus nan indah cerminan baginda itu di mana pada akhlak kita?
Kehalusan adab terhadap ALLAH dalam rintihan- rintihan baginda itu di mana letaknya dalam hati kita?
Bergetarkah rasa hati kita pabila didendangkan kisah- kisah duka perjalanan hidup baginda?
Berbungakah hati kita pabila mendengar khabar- khabar gembira daripada bibir Baginda?
Tersenyumkah kita pabila mendengar lantunan kisah- kisah indah budi pekerti Baginda?
Selami jauh ke dalam hati kita, siapakah sebenarnya Baginda dalam diri kita juga dalam kehidupan kita? Adakah Baginda hanya sekadar tokoh yang hanya menjadi kisah- kisah yang diabadikan dalam kitab- kitab sejarah, ataupun Baginda kekal hidup dalam hati dan sanubari kita?
Wahai sahabat- sahabat sekalian. Bersikaplah risau terhadap diri sendiri, adakah pada suatu hari nanti di hari akhirat, baginda mengenali diri kita sebagai umatnya? Adakah kita kelak termasuk dalam golongan- golongan yang mendapat syafaat drpd Baginda di atas cinta dan kasih kita terhadap baginda? Adakah kita termasuk dalam kalangan mereka- mereka yang dimuliakan, meneguk air telaga kauthar dari tangan baginda sendiri?
Tidak sempurnalah cinta jika masih tidak mengenali. Tidak sempurnalah pengenalan andai masih enggan mencari. Tidak akan muncul keghairahan untuk mencari andai masih lena dibuai mimpi...
Ya Ilahi, pimpinlah kami menuju kebenaran melalui rindu dan kasih kami pada penghulu segala Nabi, Kekasih-Mu....
SALAM MAULUD NABI buat warga IKRAM sekalian... Sama- sama kita panjatkan selawat dan salam buat junjungan besar, RASULULLAH SAW.
Semoga dengan kecintaan kita pada Rasulullah, mewasilahkan rasa cinta kita kepada ALLAH yakni sebuah cinta yang sentiasa kekal abadi.
Semoga kita dihimpunkan pada suatu hari kelak bersama dengan yang dicintai...
{[['']]}
0 ulasan:
Catat Ulasan